Sekolah Nekat Gelar PTM di Tangsel Bakal Kena Sanksi

Terkini.id, Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melarang sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin 28 Juni 2021.

Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangsel, akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang nekat. Pasalnya, saat ini Kota Tangsel tengah berada dalam zona oranye.

Baca juga: Dapat Bantuan 50 Tabung Oksigen, Pemkot Tangsel Fokuskan untuk Kebutuhan RS Serpong Utara

Kepala Disdikbud Tangsel, Taryono kepada Terkini.id menyampaikan, pihaknya tak akan mentolerir sekolah melakukan kegiatan PTM. Meski, hal itu diterapkan dengan jumlah yang dibatasi.

“Teknisnya diatur bagaimanapun tetap nggak boleh, kalau ada yang melanggar kita beri sanksi. Silahkan dilaporkan ke kita," terang Taryono.

Kendati begitu, Taryono menjelaskan, bahwa pembelajaran tatap muka akan dipertimbangkan jika Tangsel masuk dalam zona kuning maupun hijau.

Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Guru Memasuki Dunia Digital, Pemkot Tangsel dan UT Melakukan Kerjasama

Meski pembelajaran digelar daring, namun Taryono tetap meminta pihak sekolah mematangkan persiapan menyambut PTM.

“Kalau memang sudah landai, kuning, hijau apalagi, tentu itu sangat dimungkinkan digelar pembelajaran tatap muka ke depan," ujarnya.

Dengan demikian, Disdikbud Tangsel terus mendorong sekolah untuk melakukan persiapan PTM. Meski, belum diketahui pasti kapan zona aman akan diberlakukan Tangsel untuk menggelar PTM.